Lindungi Harta Digital Anda
June 7, 2009
Created by Natasha Jeconiah / Hazael Constantine
Setiap kita yang setiap hari berhubungan dengan dunia komputer, secara tidak sadar pasti memiliki banyak harta digital. Harta digital file-file penting yang memiliki nilai dan arti bagi kita, entah itu dalam bentuk image (gambar), audio, video, text, dan software (all format, all purpose, including: game installer).
Seperti harta “realitas”, kita pun perlu melindungi harta digital kita supaya saat kita memerlukannya, kita bisa dengan mudah memakainya.
TAHAP KOLEKSI
Dunia internet memungkinkan kita ntuk lebih banyak mengumpulkan harta digital. Lebih mudah mencari file-file berharga di internet daripada membelinya di toko. Berbagai situs sharing menyediakan akses yang bagus untuk kita memiliki file apapun dengan mudah, baik gratis maupun berbayar. Tentu saja, kecepatan akun berbayar lebih menarik daripada akun gratisan. Photobucket, Indowebster, Youtube, Rapidshare, MegaUploads, 4Shared, hanyalah beberapa web yang terkenal dengan spesifikasi masing-masing yang menyediakan “lahan penambangan” bagi kita dengan jenis akun berbayar maupun gratisan, original maupun bajakan, Tahap koleksi adalah tahap dimana kita menggali banyak sekali file-fileberharga dalam bentuk apapun di internet.
TAHAP KATALOGISASI
Ini yang seringkali diabaikan oleh para pengunduh yang tidak mengkomersialkan hasil kerjanya. Apa yang telah di-download(unduh) dari internet, hanya dipakai sekali saja setelah itu dilupakan. apalgi bagi seorang yang hampir setiap hari mengunduh file hanya untuk keperluan sesaat, katalogisasi menjadi hal yang tidak pernah dlakukan. Kita perlu melakukan katalogisasi atas semua file yang kita miliki jika kita tidak mau kehilangan harta digital kita. Entah Anda adalah pedagang movie/software maupun bukan, Anda perlu membuat pengelompokan yang tepat bagi file-file Anda sehingga saat Anda membutuhkannya lagi, anda tidak perlu download ulang atau mencari di recycle bin Anda.
LANGKAH-LANGKAH KATALOGISASI:
1. Sediakan space khusus bagi koleksi Anda.
Seperti uang yang kita miliki, semakin banyak uang yang terkumpul, kita harus meletakkan uang itu ditempat khusus. Bank menjadi tempat yang tepat bagi uang kita yang banyak. Koleksi file anda pun demikian. Milikilah direktori / folder/ drive khusus untuk menempatkan file-file penting Anda.
2. Kelompokkan File-file Anda menurut jenisnya
Buatlah folder-folder khusus dalam bank data Anda. Cara kita mengelompokkan file-file kita menentukan kemudahan pencarian kita. Cara pengelompokkan secara umum yang terbaik saat ini adalah pengelompokkan berdasar jenis file nya. Pisahkan file film, artikel, gambar, musik, installer, dan lainnya. Jangan mengelompokkan berdasarkan abjad atau format file karena Anda akan kerepotan.
3. Jangan menunda katalogisasi.
Setelah kita memiliki ruang khusus bersama “filling cabinet”nya (folder-folder kita), jangan lupa untuk segera memindahkan data-data penting anda ke lokasi yang tepat. Banyak diantara kita yang meletakkan hasil download di desktop karena lebih mudah ditemukan. Namun, jika kita tidak segera memindahkannya, kita akan mengabaikannya setelah kita tidak memakainya lagi. Cara terbaik adalah langsung mengarahkan file ke direktori yang tepat di bank data Anda sejak Anda mulai mendownload. Namun, cara ini merepotkan jika bank data anda terletak di server atau file yang anda download ada banyak sedangkan waktu yang Anda miliki sedikit. Kita akan mengambil cara mudah dengan langsung menempatkan di desktop. Jika kita tidak bisa langsung mengarahkan hasil download itu ke direktori yang tepat, segeralah memindahkannya setelah anda selesai download. Jangan tunda-tunda karena Anda akan lebih repot jika tidak segera Anda pindahkan.
4. Pergunakan penamaan yang tepat.
Banyak file hasil download, terutama jenis file installer, memiliki kode unik untuk namanya. Rename lah file tersebut dengan nama yang tepat dan sesuai dengan titlenya untuk lebih memudahkan Anda mencarinya.
Nah, setelah Anda merampungkan semua langkah-langkah diatas, semua harta digital Anda telah terlindungi dalam lapis pertama.
TAHAP BACKUPTahapan ini boleh dibilang sebagai tahapan yang bersifat opsional.Jika Anda memiliki sumber daya lebih untuk secondary storage, backup lah file-file penting Anda. Anda dapat menggunakan tempat di server jika memungkinkan, atau gunakan hardisk eksternal untuk media backup Anda. Akhir-akhir ini pun banyak situs yang menyediakan tempat penyimpana secara online. Jika koneksi internet Anda bagus, tidak ada salahnya menggunakan fasilitas yang disediakan oleh website penyedia online storage. Pilihlah web yang sudah terkenal baik reputasinya supaya tidak terjadi kebocoran data.
TAHAP PROTEKSI SHARINGDalam komunitas internet, membagikan (sharing) file adalah hal yang sudah biasa. Anda punya film terbaru? Biasanya Anda akan mengupload film Anda dan memberikan link donwload kepada teman Anda (terlepas dari masalah legal / tidaknya apa yang Anda lakukan). Jika Anda tidak berhati-hati, ada kemungkinan orang lain yang bukan teman Anda ikut mendownload file Anda. Sebelum Anda mengeshare file Anda, pakailah software archiever seperti winzip atau winrar dan sejenisnya serta proteksilah archieve Anda itu dengan password. Hal ini memberikan eksklusifitas file Anda. Hanya Anda dan komunitas dimana Anda memberikan password saja yang bisa meng-ekstrak archieve Anda. (Pengecualian: archeieve’s cracking)
Semua tahapan dan langkah diatas hanyalah sebuah cara perlindungan sederhana yang lumayan berguna bagi Anda. Ancaman hacker dan human faults ada diluar tips diatas. Paling tidak, Anda mengingat bahwa semua file yang kita miliki bisa jadi adalah harta digital yang sangat berarti.